Setelah Prof Dr Wilhelm Zacharias Johannes membawa teknologi sinar X ke Tanah Air untuk keperluan diagnostik dan kesehatan, Sekolah Asisten Rontgen dibuka pada tahun 1952 di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta yang saat itu masih bernama CBZ. Sekolah itu bernama Sekolah Asisten Rontgen (ASRO) setingkat SMA yang menerima siswa lulusan dari Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pendidikan ASRO ini berlangsung hingga tahun 1968.
Karena perkembangan radiologi dan Asisten Rontgen (ASRO) yang semakin meningkat dan bertambah jumlahnya, maka dipandang perlu untuk membentuk suatu wadah bagi para Asro sebagai sarana untuk komunikasi dan menyalurkan aspirasi. Maka pada tahun 1954 dibentuklah organisasi yang bernama Ikasari yang merupakan kepanjangan dari Ikatan Asisten Rontgen Indonesia dengan anggota para lulusan ASRO.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan radiologi yang bermutu dan terbaik, dibutuhkan suatu wadah yang lebih profesional, maka pada tanggal 21 Oktober 1956 dibentuklah organsiasi Persatuan Asisten Rontgen Indonesia yang disingkat PARI.
Pada tahun 1980 dalam kongres ke 4 PARI di hotel Asoka jalan Moch Husni Thamrin Jakarta, kepanjangan Persatuan Asisten Rontgen dianggap sudah tidak relevan lagi karena lulusan dan anggota organsiasi tidak hanya berasal dari Sekolah Asisten Rontgen saja namun juga dari Akademi Penata Rontgen setingkat diploma 3, akhirnya secara aklamasi nama PARI diubah menjadi Persatuan Ahli Radiografi Indonesia.
Seiring perkembangan jaman, PARI tumbuh dan mengukuhkan diri menjadi lembaga profesi resmi dan berbadan humum. Pada tahun 2008 kepanjangan PARI berubah menjadi Perhimpunan Radiografer Indonesia melalui akta notaris tertanggal 20 agustus 2008, hingga kini nama PARI tetap bertahan dan telah memiliki anggota sebanyak 13 ribu anggota yang tersebar dalam 34 Pengurus Daerah di masing-masing Propinsi di Indonesia, dan juga telah memiliki sekretariat mandiri milik sendiri di Jalan Bambu Apus Jakarta Timur.
Dirgahayu PARI ke 63 tahun, selamat hari hari jadi 21 Oktober 1956 – 2019. Semoga semakin Bersama, Sejahtera dan Mendunia.
Pengurus Pusat Perhimpunan Radiografer Indonesia