RAKERKESNAS 2019

PARI turut hadir dalam Rakerkesnas 2019 yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

Organisasi Profesi termasuk PARI turut diundang dalam Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakernas) yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Tangerang.

Rapat Kerja Kesehatan Nasional atau Rakerkesnas merupakan salah satu agenda tahunan Kementerian Kesehatan RI dalam melakukan evaluasi kinerja pembangunan kesehatan nasional.

Acara ini dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan di sektor kesehatan mulai dari dinas kesehatan daerah, rumah sakit, stake holder, dan sejumlah pihak terkait termasuk PARI di dalamnya, yang turut hadir dalam acara ini.

Dalam Rakerkesnas, para peserta dapat melakukan dialog terbuka untuk berbagi pengalaman, perkembangan, dan inovasi serta terobosan pembangunan kesehatan yang telah berhasil dilakukan.

Rakerkesnas 2019 ini dilangsungkan dari hari senin hingga rabu, tanggal 11 Februari hingga tanggal 13 Februari di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten, dengan tema tahun ini adalah Kolaborasi Pusat dan Daerah dalam Penguatan Pelayanan Kesehatan menuju Cakupan Kesehatan Semesta.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan bersatu padu bersinergi dalam memberikan pelayanan kesehatan secara keseluruhan kepada masyarakat Indonesia.

Acara ini dimulai dengan Acara Pra Rakernas pada hari pertama yang dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan yang diwakili oleh Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, dr. Kirana Pritasari, MQIH. Dalam sambutannya, Dirjen Kesmas menyampaikan tujuan Rakerkesnas untuk melakukan evaluasi capaian kinerja pembangunan kesehatan dan kristalisasi isu yang akan dibahas menjadi topik dalam forum Rakerkesnas.

Hasil Rakerkesnas ini adalah munculnya target Kementerian Kesehatan yakni meningkatnya cakupan kesehatan semesta (UHC) melalui kolaborasi Pusat dan Daerah dalam Penguatan Pelayanan Kesehatan.

Presiden Joko Widodo dalam sambutannya pada saat pembukaan Rakerkesnas menyampaikan bahwa Kesehatan merupakan problem yang sangat basic, jangan sampai kita membicarakan persaingan dengan negara lain tapi persoalan dalam negeri yaitu Stunting terjadi hingga 37%.

Pada tahun 2014 angka kejadian Stunting di Indonesia mencapai 37% dari total populasi anak2 di seluruh Indonesia, ini angka yang besar. Dengan perhatian pemerintah yang besar, kini angka stunting tersebut telah turun menjadi 30% di tahun 2019 ini. Presiden Joko Widodo sangat berterima kasih kepada para pihak yang telah berupaya maksimal sehingga angka kejadian stunting dapat turun sedemikian rupa, diharapkan tahun ini dapat turun lagi menjadi 20%, kemudian turun lagi menjadi 10% lalu hilang sepenuhnya.

Selain itu Pemerintah berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan dari jaminan kesehatan nasional yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Dalam pengelolaannya, Kepala Negara menginginkan agar lembaga penjamin pelayanan kesehatan tersebut memiliki neraca keuangan yang baik. Pemerintah sendiri telah mencairkan sejumlah anggaran untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.

Pada awal Februari 2019 lalu pemerintah telah mengirim dana sebesar 6,38 Triliun Rupiah, kemudian awal Maret 2019 akan dikirim sejumlah 2,1 Triliun, lalu awal April akan dikirim sebesar 6,3 Triliun. Presiden berharap jangan ada kesan Pemerintah terlambat memberikan dana jaminan kesehatan.

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan bahwa Pembangunan Infrastruktur harus diimbangi dengan Investasi Sumber Daya Manusia. Pembangunan infrastruktur sebagai landasan bagi Indonesia untuk bersaing tidaklah cukup bila diimbangi dengan Investasi Sumber Daya Manusia. Presiden berpandangan bahwa Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan penopang bagi leberhasilan suatu bangsa.

Pemerintah dalam program berikutnya memang akan berfokus pada pembangunan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia. Persoalan kesehatan masih menjadi pekerjaan besar seluruh pihak merupakan salah satu hal yang mesti dituntaskan sedini mungkin.

Demikian Rakerkesnas 2019, Kolaborasi Pusat dan Daerah dalam Penguatan Pelayanan Kesehatan Menuju Cakupan Kesehatan Semesta.

====
Pengurus Pusat Perhimpunan Radiografer Indonesia
Facebook : Pari Pusat
Twitter : @pari_pusat
IG : @pari_pusat
Email : mail@pari.or.id
Website : pari.or.id

Author: hsiitpari@gmail.com

Perhimpunan Radiografer Indonesia

Tinggalkan Balasan