Setiap tahun, tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional, peringatan ini berjalan sejak tahun 1959, melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tertanggal 16 Desember 1959. Hari Kebangkitan Nasional, disingkat Harkitnas, diambil dari peristiwa lahirnya organisasi Boedi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908. Tahun ini memasuki peringatan ke 112 tahun, berbeda dari tahun sebelumnya, saat ini Bangsa Indonesia merayakan di tengah pandemi Covid-19 yang masuk Indonesia dari awal Maret 2020 sejak ditemukan kasus positif pertama kali.
Bersama dengan berbagai negara di seluruh dunia, Indonesia kini sedang berjuang melawan Pandemi Covid-19. Pandemi ini telah berdampak di segala aspek sosial masyarakat, mulai dari ancaman tertular penyakit mematikan yang tidak ada obatnya, penurunan produktivitas usaha, pemutusan hubungan kerja, potensi meningkatnya angka kriminalitas, potensi konflik hubungan bisnis, rentan terjadi pelanggaran hak asasi manusia dan banyak hal lainnya.
Untuk itu melalui momentum Hari Kebangkitan Nasional ini, mari kita tingkatkan persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan kebersamaan, satu tekad kuat melawan Covid-19. Kita harus dapat mengambil hikmah positif pandemi ini, sekarang saatnya menciptakan Kebangkitan Nasional Kedua, setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Disini tekad kita sebagai warga negara diuji bersama-sama, apakah kita dapat melalui pandemi ini dengan baik, dan tetap utuh sebagai satu kesatuan bangsa Indonesia. Melalui persatuan yang kokoh akan memacu seluruh elemen bangsa untuk bergerak bersama bahu-membahu melawan pandemi ini, hingga memperoleh kemenangan bersama.
Selamat Merayakan Kebangkitan Nasional di tengah Pandemi Covid-19, Bersatu untuk sehat, Bersatu untuk Bangkit, Bersatu untuk Menang.
==
Pengurus Pusat Perhimpunan Radiografer Indonesia, 🌐pari.or.id, 📩mail@pari.or.id, 📲FB,IG,TT @PARI_Pusat
